Teknologi Hyper-Threading

Teknologi Hyper-Threading adalah teknik yang memungkinkan sebuah CPU tunggal dapat bertindak seperti beberapa CPU. Sebuah CPU(single thread) terdiri dari banyak komponen kecil. Pada saat menjalankan proses, beberapa komponen mungkin sibuk memproses intruksi, sedangkan komponen lainya sedang menunggu untuk dimanfaatkan.Sehingga hal ini mengakibatkan CPU bekerja tidak maksimal.

NOKIA 888 - Handphone Paling Lentur

Nokia 888 merepresentasikan konsep selular masa depan yang di buat oleh Tamer Nakisci pemenang Nokia Benelux Design Awards. Seperti yang dilihat dari gambar diatas selular bentuknya sangat flexible yang tebalnya sekitar 0,5 cm saja. Selular ini bisa berbentuk seperti rol dan anda bisa memakai seperti perhiasan gelang. Konsep Nokia 888 ini bisa dapat menginformasi jadwal anda dan telepon masuk dengan mengganti gambar yang bisa bergerak.

Cara Kerja Cache Prosessor

Sebelum membahas cara kerjanya, akan lebaih baik jika kita telah mengetahui apa itu memori cache prosessor. dan apa bedanya dengan RAM?
Cache adalah nama suatu Memory yang jauh lebih cepat daripada RAM biasa. Gunanya adalah menyimpan data-data yang sering digunakan/dibaca, sehingga saat komputer membutuhkan data-data tersebut tidak perlu mencari di RAM tapi langsung diambil dari Cache. Jadi (misalnya) komputer kalau mengambil data dari RAM itu membutuhkan waktu 10 ms, apabila data yang sama itu ingin diambil/digunakan lagi cukup ambil dari Cache yang bisa di akses dalam waktu 1ms. Memang waktu yang dihemat tidak terlalu besar (hanya hitungan ms, milidetik), namun apabila ada jutaan proses yang dilakukan, hasilnya akan terasa.

Ilustrasi
Prosessor Tanpa Cache
agar lebih jelas, dapat kita buat perumpamaan sebagai berikut. Bayangkan sebyah perpustakaan besar(RAM) dengan satu pustakawan(satu prosessor). Seseorang pengunjung(request) datang ke perpustakaan itu dan meminta buku lord of the ring. Untuk melaksanakan tugasnya, pustakawan mencari dan mengambil buku yang diminta kemudian memberikanya. Setelah selesai membaca, pegunjung menggembalikanya ke pustakawan. Oleh pustakawan , buku tersebut dikembalikan ke rak. Ketika datang pengunjung lain yang meminta buku yang sama,pustakawan kembali malakukan tugasnya dengan cara yang sama. pustakawan mengambilkan buku yang diminta, memberikanya kemudian mengembalikanya.